ANALISIS GAME ACTION ANTARA TEKKEN 7 DAN MORTAL KOMBAT X

TUGAS MAKALAH
 PENGANTAR TEKNOLOGI GAME ACTION
TEKKEN 7 & MORTAL KOMBAT X


Disusun Oleh :
          1. Ardwiyan Revirdi (5B418718)
          2. Rafi Mochamad Fahreza (54417857)
          3. Amalia Wulandari (50417595)
          4. Alief Ahmad Azies (50417491)
          5. Fristiwanto sianipar (52417444)
          6. Robbi Baharudinsyah (55417375)
          7. Andri Adiansyah (50417724)
          8. Taufan Priambudhi (55417898)
3 IA 18


TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya. Kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pengantar Teknologi Game Action Tekken 7 & Mortal Kombat X. Makalah ini dibuat sebagai penilaian atas tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Game.
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Game, dengan judul Pengantar Teknologi Game Action Tekken 7 & Mortal Kombat X. Disamping itu, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Dosen Qomariyah yang telah memberikan arahan kepada kami dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki menjadi yang lebih baik lagi
Bekasi, 13 Maret 2020


Tim Penyusun


DAFTAR ISI



BAB II ISI 2
BAB II PENUTUP 7


BAB I
 PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang 


Artificial intelligence (kecerdasan buatan) merupakan studi yang mempelajari kemampuan mesin (komputer) untuk menyelesaikan masalah dengan pemikiran dan kecerdasan seperti manusia. Artificial intelligence membantu manusia untuk berkomunikasi dengan komputer dan menyelesaikan masalah berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang disimpan berupa data referensi (basis data). Pengapresiasian artificial intelligence ini dapat dituangkan dalam berbagai bentuk seperti robotika, aplikasi berguna, dan juga games.
Game merupakan hal global yang akan terus berkembang seiring dengan pengetahuan dan kreativitas yang dimiliki oleh manusia itu sendiri, dimana game merupakan permainan dengan logika dan pengetahuan yang luas dan dikembangkan oleh manusia itu sendiri. Konsep dari Artificial Intelligence juga sangat berpengaruh dalam pembuatan permainan.
Berdasarkan Genre Action-Fighting (pertarungan) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.


BAB II
 PEMBAHASAN

2.1 Algoritma Dalam Game Tekken 7 & Mortal Kombat X
2.1.1  Pattern Matching
Pattern Matching merupakan algoritma yang digunakan untuk mencari suatu pola tulisan dalam suatu teks maupun memvalidasi suatu teks dengan pola tertentu. Dalam ilmu komputer, pattern matching adalah sebuah aksi memeriksa urutan token-token dalam sebuah pola. Berdasarkan hasil implementasi, algoritma pattern matching yang paling baik untuk menganalisis adalah Algoritma KMP, karena algoritma ini akan memeriksa teks dari kiri ke kanan, hal ini sangat relevan karena analisis ini harus berurutan dari kiri ke kanan, ketika algoritma memeriksa dari kanan ke kiri, membuka peluang untuk berkurangnya pattern yang terbaca.
2.1.2  Algoritma Knuth-Morris-Pratt(KMP)
Algoritma Knuth-Morris-Pratt (KMP) Algoritma KMP adalah algoritma pencarian string yang mirip dengan brute force, perbedaannya adalah cara bergeser atau metode bergeser pattern yang akan diperiksa dengan teks lebih baik.Hal ini dimaksudkan agar pergeseran lebih jauh (tidak satu per satu karakter). Dengan algoritma KMP, jumlah pergeseran akan berkurang dengan sangat signifikan. Komponen algoritma KMP adalah :  Fungsi pinggiran (border function) Nama lain dari fungsi pinggiran diantaranya : fungsi overlap, fungsi failure, fungsi awalan, dsb. Fungsi ini akan mengindikasikan pergeseran ‘s’ yang terbesar yang mungkin dengan menggunakan perbandingan yang dibentuk sebelum pencarian string. Dengan fungsi pinggiran ini, dapat dicegah pergeseran-pergeseran yang tidak berguna seperti pada algoritma brute force. 
Fungsi pinggiran hanya bergantung pada karakter-karakter di dalam pattern, dan bukan pada karakter-karakter di dalam teks. Oleh karena itu, kita dapat melakukan perhitungan fungsi awalan sebelum pencarian string dilakukan. Fungsi pinggiran b(j) didefinisikan sebagai ukuran awalan terpanjang dari P (pattern) yang merupakan akhiran dari P[1…j]. Kompleksitas Algoritma KMP dilihat dari perhitungan waktu untuk mendapatkan fungsi pinggiran dan jumlah waktu pencarian string, berikut detilnya :  Fungsi pinggiran = O(m)  Pencarian string = O(n) Total dari kompleksitas adalah O(m+n). [Disadur dari Diktat Kuliah IF2211, Rinaldi M.].

2.1.3  Kelebihan dan Kekurangan algoritma KMP
Kelebihan dari algoritma Knuth-Morris-Pratt selain cepat juga sangat baik digunakan pada file berukuran besar karena pencarian kecocokan tidak perlu kembali ke belakang pada input teks. Namun algoritma ini memilki kekurangan yakni efektifitas dari algoritma ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah jenis karakter dari teks.

2.2  Peraturan Dalam Game
Aturan main action-fighting seperti pada umumnya dua karakter saling bertarung untuk mengalahkan lawannya, atau hingga waktunya berakhir tetapi belum ada yang kalah biasanya pemenangnya ditentukan dengan karakter yang memiliki sisa health bar terbanyak. Satu pertandingan umumnyanya terdiri dari 2 ronde, di suatu arena. Setiap karakter biasanya memiliki kemampuan yang berbeda, dengan kemampuan yang berbeda-beda itu pemain dituntut untuk menguasai pergerakan seperti memblok serangan lawan, menyerang balik, dan menggabungkan beberapa gerakan hingga menghasilkan suatu kombo gerakan.

2.3  Pengembang Game
2.3.1 Pengembang Game Tekken 7
Game Tekken 7 adalah game yang diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment dan dikembangkan oleh Bandai Namco Studios. Game ini adalah seri dari game Tekken. Membahas mengenai pengembang game Tekken 7 Perusahaan Bandai Namco sendiri adalah perusahan besar dari Jepang yang sudah menerbitkan dan mengembangkan banyak video games.  Bandai Namco Entertainment (BNEI) dan Bandai Namco Studios adalah anak perusahaan dari Bandai Namco Holdings.  Bandai Namco Studios sendiri merupakan anak perusahaan yang berfungsi khusus dalam pengembangan produk video games. Beberapa video games hasil pengembangan dari Bandai Namco sendiri yaitu Dark Souls, Pac-Man, Ace Kombat, dan Dragon Ball Xenoverse.

2.3.2 Pengembang Game Mortal Kombat X
Game Mortal Kombat X adalah game yang diterbitkan oleh Warner Bros dan dikembangkan oleh NetherRealm Studios. Mortal Kombat X merupakan produk kesepuluh dalam seri Mortal Kombat. Dirilis pada April 2015 untuk PlayStation 4, Xbox One, Microsoft Windows, dan PlayStation 3. Pada Mei 2015 dirilis versi Android dan iOS secara gratis. Membahas mengenai pengembang game Mortal Kombat X, NetherRealm Studios adalah perusahaan pengembang video games dari Amerika yang didirikan pada Mei 2010 berpusat di Chicago. Beberapa games yang sudah dikembangkan oleh NetherRealm Studios yaitu Mortal Kombat, Mortal Kombat Arcade Koilection, Batman: Arkham City Lockdown, Injustice: Gods Among Us, WWE Immortals, Injustice 2

2.4. Hasil Akhir Game
Mortal Kombat X, Hasil akhir dari mortal kombat x sendiri dapat di capai dengan cara mengalahkan musuh atau AI dimana dalam mortal kombat sendiri terdapat suatu teknik move yang disebut dengan fatality. Fatality sendiri memiliki arti "kematian” dimana AI akan dikalahkan dengan moves x-ray (kita dapat melihat tulang hingga darah yang keluar dari AI) saat kita berhasil mengalahkan musuh hingga sekarat atau hampir mati. Saat fatality berlangsung biasa karakter musuh akan berdiri diam atau pusing disaat itulah kita dapat mengeksekusi musuh dengan kombo yang sudah di diberikan oleh developer. Setiap kombo dari fatality punya banyak gaya eksekusi yang menarik tergantung hero atau karakter yang kita gunakan saat bermain melawan AI.
Tekken 7, Hasil akhir dari tekken 7 mengadopsi game action fight dengan tempo permainan yang sangat cepat dimana didalam game ini kecepatan dan ketepatan dalam menggunakan controller sangat berpengaruh untuk memenangkan permainan ini, berbeda dengan mortal kombat yang dapat dimainkan dengan sedikit santai. Hal yang paling membedakan lainkan terletak pada spesial attacknya yang di sebut dengan Rage Art. Rage Art memiliki keunikan tersendiri karena memiliki syarat-syarat tertentu untuk dapat mengeluarkannya, misalnya saja kamu harus mengurangi beberapa persen HP-mu agar trigger dari Rage status muncul. Cara menggunakan Rage Art kurang lebih sama dengan beberapa combo dan jurus biasa Tekken 7, yaitu dengan menekan tombol arah dan dua tombol tendangan atau pukulan secara bersamaan. Rage Art bisa diblock oleh musuhmu, jadi kamu harus berhati-hati saat menggunakannya.

2.5 Waktu Bermain Game
Tekken 7 mempunyai beberapa mode didalam permainannya yaitu Story Mode, Treasure Battle, Arcade Battle, VS Battle, dan Online Mode. Untuk Story Mode lama waktu bermain berkisar antara 4 sampai 5 jam, bahkan bias lebih lama tergantung dengan keterampilan pemain. Untuk Arcade Battle Pemain akan melawan AI dengan tingkat kesulitan tertentu. Arcade Battle mempunyai 5 stage dimana 1 stage terdiri dari 2 ronde, batas waktu 1 ronde adalah 60 detik. Lama waktu bermain untuk menyelesaikan Arcade Battle adalah 10 menit atau lebih tergantung dengan keterampilan pemain dan tingkat kesulitan AI tersebut. Lama waktu bermain VS Battle adalah 2 ronde sama seperti Treasure Battle. Sedangkan Online Mode terdiri dari 3 ronde. 
Mortal Kombat X juga mempunyai beberapa mode didalam permainannya yaitu One Player, Two Player, dan Online. One Player terdiri dari Story Mode dan Towers dimana waktu bermain untuk Story Mode berkisar antara 4 sampai 5 jam sama seperti Tekken 7 tergantung dari keterampilan pemain. Towers sama seperti Arcade Battle di Tekken 7, yang membedakannya adalah di mortal kombat X pemain melawan 10 Ai atau 10 stage. 1 Stage terdiri dari 2 Ronde dimana 1 ronde memiliki batas waktu 90 detik. Lama waktu yang diperlukan untuk bermain Towers berkisar 25 sampai 30 menit tergantung dengan keterampilan pemain serta tingkat kesulitan lawannya. Two Player Mode hanya memiliki mode Player VS Player yang menghabiskan waktu 2 Ronde untuk setiap pertandingannya. Online memiliki beberapa mode diantaranya Versus, Team Battle, King Of The Hill dan Tower Battle. Semua modenya berisikan pertarungan dengan jumlah 2 ronde di setiap pertarungannya dengan batas waktu 90 detik.


BAB III 
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tekken 7 dan Mortal Kombat  secara keseluruhan merupakan game fighting yang sangat amat berkualitas. Grafis yang hebat mampu menyajikan adegan pertarungan yang seru, realistik, dan dramatis. Dan dua game ini sangat cocok dimainkan Bersama  - sama dengan teman atau pun hanya bermain dalam Story Mode saja.

DAFTAR PUSTAKA


https://en.wikipedia.org/wiki/Fighting_game, diakses pada pada 12 Maret 2020
https://id.techinasia.com/review-mortal-kombat-x , diakses pada pada 12 Maret 2020


Komentar