Pengertian Web Science
Web science memiliki dua arti
yang berbeda yaitu web dan science.
Web / website / situs adalah
kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar bergerak
atau diam, data animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya dan bersifat
statis maupun dinamis.
Science adalah segala sesuatu
yang berhubungan dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi
kehidupan manusia dan seluruh isinya.
Web Science dapat disimpulkan
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh
dari sumber dari segala informasi tentang website.
Website bisa digolongkan menjadi
3 bagian yaitu:
- Website Statis
- Website Dinamis
- Website Interaktif
Sebuah situs web (sering pula
disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah sebutan bagi sekelompok
halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain
(domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri
dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah
situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut
homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman
muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama.
Tujuan Web Science
Tujuan Web Science adalah sebuah
modal untuk memahami apa itu web serta hal hal yang berkaitan dengan dampak
dari berkembanganya sebuah website terhadap masyarakat luas khususnya diera
digital saat ini. Website juga dapat digunakan untuk difokuskan dalam suatu
kejadian tertentu terutama pemerintahan dan dari website inilah kita juga dapat
mengetahui data statistic pola piker manusia terhadap website itu sendiri.
Interaksi interaksi antara computer dan manusia saat ini sudah tidak dapat
dipungkiri sejatinya website adalah modal informasi yang sangat luas.
Sejarah Singkat Website
Web sekarang ini telah berkembang
dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada
CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee
merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga
komponen sebagai berikut:
- Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protocol.
- Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia
- Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
Perkembangan selanjutnya dari
konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang
pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan
akhir.
Dalam situs web biasanya
ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan
perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta
menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa
Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information
Services (IIS).
Komentar
Posting Komentar